Senin, 05 Desember 2011

Ujub dan Takabur

1. Ujub adalah lawan kebenaran.
2. Tidak ada pujian bersama kesombongan.
3. Aib yang paling sulit diperbaiki adalah ujub dan keras kepala.
4. Ujubnya seseorang terhadap dirinya sendiri adalah salah satu pendengki akalnya.
5. Banyak orang yang kagum akan dirinya sendiri disebabkan oleh perkataan pujian terhadap dirinya.
6. Kebanggan yang paling besar adalah hendaknya engkau jangan berbangga.
7. Jika orang-orang rendah terdidik, mereka sombong; dan jika menjadi kaya, mereka bertindak sewenang-wenang.
8. Jika seseorang telah sampai dan dunia ini melebihi kadarnya, akhlaknya menjadi asing bagi manusia.
9. Sekiranya Allah mengizinkan kesombongan kepada seseorang di antara hamba-hamba-Nya, niscaya. Dia akan mengizinkannya kepada nabi-nabi-Nya dan wali-wali-nya yang khusus. Akan tetapi, Allah SWT tidak menghendaki mereka sombong, dan Dia senang jika mereka tawadhu. Maka, mereka pun menempelkan pipi ke tanah, membenamkan wajah mereka ke dalam debu, dan merendahkan diri mereka terhadap orang-orang yang beriman. Mereka adalah golongan yang tertindas.
10. Janganlah engkau menghancurkan kebaikanmu dengan kebanggaan dan kesombongan.
11. Berlaku lemah lembutlah dan bersabarlah, niscaya engkau akan terhormat; dan janganlah engk. ujub, karena jika engkau ‘ujub, niscaya engkau akan dibenci dan dipandang rendah.
12. Tidak ada kesendirian yang lebih mengasingkan daripada ‘ujub.
13. Mengapa anak Adam menyombongkan din? Sesungguhnya permulaannya adalah sperma dan akhirnya adalah bangkai. Dia tidak dapat memberikan rezeki kepada dirinya sendiri dan tidak dapat menolak kematiannya.
14. Sesuatu yang tidak baik diucapkan oleh seseorang—walaupun dia benar—adalah memuji dirinya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar